Pernah engga kamu kepikiran gimana sih cara bikin produk yang mudah dipahami dan disukai banyak orang? Nah, di sinilah peran desain UX!
Desain UX atau User Experience Design adalah tentang bagaimana perasaan pengguna saat menggunakan suatu produk. Desainer UX datang dari berbagai latar belakang, dan mereka berkolaborasi dengan berbagai tim untuk menciptakan produk yang luar biasa.
Karakteristik Desainer UX
Desainer UX cenderung memiliki rasa ingin tahu tentang orang dan suka memikirkan bagaimana cara kerja pikiran orang-orang. Mereka juga senang mencari tahu tentang bagaimana orang menggunakan produk dan bagaimana membuat produk tersebut lebih mudah digunakan. Berikut beberapa karakteristik dari seorang desainer UX:
- Memiliki rasa ingin tahu tentang orang dan suka memikirkan bagaimana cara kerja pikiran orang-orang. Contohnya, seorang desainer UX mungkin ingin tahu bagaimana pengguna akan bereaksi terhadap fitur baru dalam aplikasi, atau bagaimana mereka akan menavigasi website yang kompleks.
- Senang mencari tahu tentang bagaimana orang menggunakan produk dan bagaimana membuat produk tersebut lebih mudah digunakan. Contohnya, seorang desainer UX mungkin melakukan riset dengan pengguna untuk memahami kesulitan yang mereka hadapi saat menggunakan aplikasi, dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan desain aplikasi.
- Memiliki rasa empati, yaitu kemampuan untuk memahami perasaan atau pikiran orang lain dalam situasi tertentu. Contohnya, seorang desainer UX harus dapat memahami kebutuhan dan frustrasi pengguna, dan merancang produk yang memudahkan mereka mencapai tujuan mereka.
- Cukup pandai memanfaatkan pengalaman dari pekerjaan lain atau hobi mereka untuk membangun landasan bagi karier baru mereka. Contohnya, seorang desainer UX dengan latar belakang psikologi mungkin menggunakan pengetahuannya tentang perilaku manusia untuk merancang produk yang lebih intuitif, sedangkan seorang desainer UX dengan hobi fotografi mungkin menggunakan keterampilan artistiknya untuk membuat visual yang menarik dalam aplikasi.
Jenis-jenis Desainer UX
Berikut ini adalah beberapa peran desainer sesuai dengan fungsi yang ada di industri, khususnya di perusahaan Google:
- Interaction Designers,
Desainer interaksi berfokus merancang pengalaman dari suatu produk dan bagaimana fungsinya. Contohnya, seorang desainer interaksi mungkin merancang bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan layar sentuh, atau bagaimana mereka akan menavigasi menu dalam aplikasi.
- Visual Designers,
Desainer visual berfokus pada bagaimana tampilan sebuah produk atau teknologi. Contohnya, seorang desainer visual mungkin memilih warna dan font untuk website, atau merancang ikon dan ilustrasi untuk aplikasi.
- Motion Designers,
Desainer grafis gerak memikirkan bagaimana rasanya pengguna saat berpindah melalui suatu produk dan bagaimana cara membuat transisi yang mulus antar laman di sebuah aplikasi atau situs web. Contohnya, seorang desainer grafis gerak mungkin merancang animasi untuk logo perusahaan, atau efek transisi untuk aplikasi mobile.
- VR/AR Designers,
Desainer Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) mengembangkan produk yang menyediakan pengalaman imersif bagi pengguna, melewati batasan dunia nyata. VR menggunakan headset untuk menggantikan pandangan pengguna dengan lingkungan virtual sepenuhnya, memungkinkan mereka merasakan seolah-olah berada di dunia fantasi. Sementara itu, AR menambahkan elemen virtual ke dunia nyata, memperkaya realitas pengguna dengan gambar digital yang bisa dilihat melalui layar, seperti menambahkan kursi bar virtual di dapur nyata mereka. Desainer VR/AR harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti ruang 3D dan kenyamanan pengguna untuk menghindari efek samping seperti mabuk perjalanan, memastikan pengalaman yang menyenangkan. - UX Designer,
Desainer UX berfokus pada bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk. Contohnya, seorang desainer UX mungkin melakukan riset pengguna untuk memahami kebutuhan mereka, membuat mockup dan prototipe produk, dan melakukan pengujian kegunaan untuk memastikan bahwa produk tersebut mudah digunakan.
Kolega yang Biasa Bekerjasama dengan Desainer UX
Kolaborasi adalah bagian penting dari pekerjaan seorang desainer UX. Jadi mari kita bicara tentang beberapa kolega yang biasanya bekerja sama dengan seorang desainer:
- UX Researcher,
Peneliti UX melakukan studi atau wawancara yang membantu mempelajari bagaimana seseorang menggunakan suatu produk. Contohnya, seorang peneliti UX mungkin melakukan tes kegunaan untuk melihat bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk baru, atau melakukan wawancara mendalam dengan pengguna untuk memahami kebutuhan dan frustrasi mereka.
- UX Writing,
Penulis UX memikirkan bagaimana bahasa dalam suatu produk menjadi lebih jelas untuk membuat pengalaman pengguna lebih intuitif. Contohnya, seorang penulis UX mungkin menulis teks untuk tombol dan menu dalam aplikasi, atau membuat panduan pengguna untuk produk baru. - Product Designers,
Desainer produksi bertindak sebagai jembatan antara desainer interaksi dan teknisi. Contohnya, seorang desainer produksi mungkin memastikan bahwa desain produk sudah siap untuk diimplementasikan oleh para pengembang, dan bahwa semua aset desain sudah lengkap dan terorganisir.
- UX Engineers,
Teknisi UX menerjemahkan maksud dari desain menjadi pengalaman yang berfungsi, seperti situs web atau aplikasi. Contohnya, seorang teknisi UX mungkin menulis kode untuk mengimplementasikan desain interaksi, atau membangun API untuk menghubungkan aplikasi ke layanan lain.
- UX Managers,
Manajer program UX bertanggung jawab memastikan komunikasi yang jelas dan tepat waktu sehingga proses pembuatan produk yang berguna berjalan lancar dari awal hingga akhir. Contohnya, seorang manajer program UX mungkin menyusun roadmap produk, melacak kemajuan proyek, dan memastikan bahwa semua tim yang terlibat bekerja sama dengan baik.
- Conversation Designers,
Antarmuka percakapan telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, mulai dari asisten virtual seperti Google Assistant dan Siri, hingga sistem respons suara interaktif yang digunakan dalam layanan pelanggan. Termasuk juga dalam sistem navigasi mobil dan chatbots, desain percakapan mengintegrasikan perilaku percakapan alami ke dalam interaksi antara pengguna dan sistem. Desainer percakapan memfasilitasi komunikasi yang natural bagi pengguna untuk menyelesaikan tugas. Mereka menggunakan riset pengguna, psikologi, keahlian teknis, dan linguistik untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik. Mereka mengembangkan persona atau karakter suara, serta struktur dan skrip dialog.
Desain UX adalah bidang yang dinamis dan menarik dengan banyak peluang untuk belajar dan berkembang. Jika kamu tertarik untuk membantu orang lain dan membuat produk yang mudah digunakan, desain UX mungkin adalah pilihan karir yang tepat untuk kamu!
Ingin belajar lebih lanjut tentang desain UX?
Banyak sekali sumber daya online dan kursus UX design yang bisa kamu ikuti.
Bagaimana? Tertarik untuk menjadi seorang UX designer
Ingat, desain UX bukan hanya tentang membuat produk yang cantik, tapi juga tentang menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi pengguna.